Hello Admin^
This is Not_Found

Into your system...

Now I Destroy your security and Break them Into Pieces..

Whatever you Hate Me or Like me

I'm So Sorry Your Site Has been Deface
By



zoneaman86.blogspot.com

184 Juta Data Akun Facebook-Google Terekspos, Dibobol Hacker? - Teknologi - Page 2

Logo Bloomberg Technoz

184 Juta Data Akun Facebook-Google Terekspos, Dibobol Hacker?

Redaksi
27 May 2025 11:07
whatsapp sharing button
facebook sharing button
twitter sharing button
email sharing button
sharethis sharing button

Ilustrasi rekayasa digital, termasuk peretasan dan hacker. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi rekayasa digital, termasuk peretasan dan hacker. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Terdapat 184 juta data yang terekspos, diduga berisi informasi sensitif dan bagian dari dugaan kasus kebocoran data pada platform online seperti Google, Meta, hingga Apple, dilaporkan Wired, dikutip Selasa (27/5/2025).

Beberapa akun yang mengalami ekspos terkait dengan platform pemerintahan, sehingga memunculkan risiko mengumpulkan informasi sensitif secara serampangan di sebuah repositori dan dapat menjadi satu titik kegagalan.

Penemuan ‘harta karun’ ratusan juta catatan bahkan tidak mendapatkan proteksi berupa password hingga enkripsi. Formatnya hanya file text, yang dapat diakses siapa pun.

Analis dan peneliti bidang keamanan siber, Jeremiah Fowler, yang menemukan database tanpa pengaman ini menjelaskan, dokumen berisi login, nama email, nama pengguna, kata sandi hinlayanangga link login URL di berbagai layanan penyedia. Selain tiga yang telah disebutkan di atas, terdapat pula Microsoft, Snapchat, Roblox.

Fowler melihat kredensial untuk akun bank dan keuangan, platform kesehatan, dan portal pemerintah dari “banyak negara”. Dia berhasil mengonfirmasi keaslian setidaknya beberapa data dalam database, dengan menghubungi alamat email yang ditemukan di dalamnya, dikutip dari Techradar.

Menurut Fowler , alamat IP mengindikasikan bahwa basis data tersebut terhubung ke dua nama domain - satu berstatus parked (terdaftar namun tidak ditautkan ke sebuah situs dan atau layanan hosting email), satu lagi unavailable. Sementara yang lainnya tidak terdaftar dan tersedia untuk dibeli.

Registrasi Whois diatur ke privat, sehingga mustahil untuk mengidentifikasi pemilik sebenarnya dari basis data tersebut.

(prc/wep)

notification icon
Nyalakan notifikasi untuk update berita eksklusif dari Bloomberg Technoz

0 Comments:

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda